Pages

Tuesday, May 6, 2014

Daisy




Detik ini,waktu yang menunjukkan masih matinya kota si kalong....aku melakukan dansa di keyboard laptop ku,
meski anggota tubuh yang lain seperti ikut upacara bendera,tapi tangan dan jemariku lincah menari-nari bagai prenjak yang meloncat-meloncat dari dahan yang satu ke yang lain

Jemari ku memiliki tujuan,ya sebab profesi yang disandangnya saat ini adalah sebagai tukang pos yang mengantarkan beberapa uraian kata si hati ke dunia luar. Terkadang si mata lah yang menyampaikan puisi ciptaan sang hati,namun ku rasa si mata terlalu lelah untuk membaca puisi-puisi sendu yang tak berkesudahan,ya si mata bengkak kemerah-merahan,siksaan yang bagus hati,begitu mungkin gerutunya.

Tanpa ada gontai, jemariku menari-menari mengeposkan semua isi cerita si hati,vena dan arteri berbisik padaku secara bergantian bahwa si hati sedang terluka,dan aku hanya tersenyum mendengar berita itu...ah benarkah? Sudah punya obat? pertanyaan-pertanyaan sederhana itulah yang aku gunakan untuk menanggapi berita yang eemmm sudah menjadi "lagu lama". Yaa..karena seingatku si otak sudah ku perintahkan untuk menasehati si hati agar lebih berhati-hati dalam menerima "tamu"....jangan-jangan "tamu" itu tidak baik,jangan-jangan "tamu itu akan mencuri bagian hidupnya lalu membawanya lari,jangan-jangan "tamu" itu hanya mau merusaknya menusuk-nusuknya dan menyayat-nyayat sekujur dindingnya,maklum....banyak kasus psikopat akhir-akhir ini.
Tapi ku rasa "kegrusa-grusuan" si hati lah yang tak mau mendengarkan baik-baik si master logika yaitu si otak. Si otak pun bercerita padaku tentang si hati,katanya si hati itu terlalu "berperasaan", sulit bila hitungan logikanya disampaikan pada kekolotan perasaannya. Gunjingan-gunjingan organ dan anggota tubuh lain pun mulai merebak disini,menggerutu akan kekalutan yang mendera si hati,ya dialah yang mampu memotivasi semua rumah ini untuk semangat melakukan apa yang musti dilakukan,tapi bila dia sedang terluka semua akan terkena dampaknya,untung saja tidak lumpuh,begitu syukur si kaki.....

Karena kekacauan yang terjadi di rumah ini,aku sebagai sosok yang mendiaminya hampir seperempat abad ini ikut turun tangan.
ku cari si hati,entahlah memakan waktu cukup lama untuk menemukannya,saat aku berdiri di hamparan yang luas,menikmati padang bunga daisy...ya secara naluriah ku temukan dia termenung,ya si hati hanya termenung dan terdiam di sudut itu,matanya menerawang jauh,seakan sadar akan aku disitu,dia angkat bicara...

"Hey...sukma...Apa kabar?", sapanya lirih tanpa menatap padaku.

"Emm..yah..bbbaik...", jawabku dengan gugup,entah kenapa dia membuatku takjub,ada aura yang menarik siapapun saat menatapnya

Si hati menoleh dan menorehkan senyum padaku,dan.....inilah pertama kali aku menatap matanya,mata yang membuatku seakan tak mampu melayang.

"Apa kau juga akan menyalahkanku sukma? Menyalahkan akan sakitnya aku? Menyalahkan bahwa aku begitu bodoh?",suaranya menggelora menyapu angin yang semilir sejuk.

"Tidak,tidak....tapi....",aku terbata

Dia tersenyum lagi,sungguh dia memilikinya,memiliki aura itu,pesonanya sungguh tak pudar,meski banyak luka di dindingnya.

"Mungkin rumah ini hampir lumpuh,tapi tidak sukma,aku hanya beristirahat,aku beristirahat dari pembangunan yang baik untuk rumah ini....apa kau tau? Keputusan masa lalu adalah arsitek terbaik di masa depan, padang rumpun daisy ini aku peroleh dari keputusan ku di masalalu....memang sukma,aku sakit,aku memberikan separuh bagianku untuknya,tapi dia pergi begitu saja,dan itu membuatku sakit,sebab sekarang aku hanya memiliki separuh bagian. Tapi tak kau lihatkah? Rumah ini memiliki taman daisy yang cantik bukan? Daisy adalah lambang kediaman cinta sukma....dia mungil,tapi cantik,aku memeliharanya meski aku harus tertatih..tapi dengan keikhlasanku,taman ini sudah hampir jadi...dan,tenang saja,aku akan kembali ke singgasanaku,aku hanya perlu membersihkan puing-puingku,dan bersiap mebuka pintuku,untuk mempersembahkan singgasana dan taman ini untuk sang raja yang akan mengisi diri ini sukma...bersabarlah,semua akan indah pada waktunya."

Aku hanya bisa terkesiap mendengar alunan tutur katanya,meski dia terkenal keras,tapi memang benar bahwa makhluk bernama hati memiliki kelembutan yang tak terhingga,dia terlihat kokoh meski luka ada disekujur dindingnya,dia memiliki senyuman yang menawan meski dirinya diselimuti kesedihan,ohhh aku ingin sekali memeluk makhluk cantik itu. Baru ku sadari dia begitu mengagumkan,dan dia meliki segala keindahan di dunia ini.

"Kembalilah sukma...kembalilah ke tempatmu,bawalah berita gembira pada seluruh anggota rumah ini,bahwa taman ini segera jadi,bahkan aku ingin menambahkan beberapa bunga lagi untuk membuatnya semakin cantik,tapi katakan juga,saat kita ingin meraih keindahan kita perlu proses yang tak mudah,ku harap kalian mengerti,aku akan segera kembali sukma,nantilah....",begitu bisik anggun suaranya.

Lalu dia memberikan senyuman yang pasti dunia akan berlutut di hadapannya sebelum beranjak pergi dengan membawa semerbak wangi aroma nafasnya.

Aku berlari menuju tempatku,lalu ku teriakkan bahwa dia mengagumkan,dia indah,dia hanya perlu dorongan dan semangat dari seluruh anggota rumah ini agar impian kita menjadi nyata,agar kita sembuh dari kekalutan,ku tatap semua audiens di hadapanku,ku dendangkan lagu untuk memuji keindahannya,aku begitu memujanya. lalu tiba-tiba si otak berdiri di hadapanku lalu dia menyemburku
"Kau tau siapa yang ada di dalam dirinya saat ini,yang membuatmu begitu memujanya??? Sang Maha Cinta lah yang dia peluk erat sekarang,Sang Maha Cinta lah yang membuatnya begitu cantik..."

Aku terkejut,"Sang Maha Cinta?"

"Ya...Dzat yang menciptakanmu",jawabnya sambil pergi diikuti audiens yang lain.

aku terduduk lesu...lagi-lagi aku paling ketinggalan disini,begitu gerutuku sambil ku hamparkan sajadah panjang.

Lalu jemariku berhenti menari.....




Sunday, May 4, 2014

Indonesia Di ASEAN : Terpendek, Paling Suka Makan Mie, Dan Korup

Tahu kan kalau tahun 2015 nanti akan ada integrasi ASEAN secara besar-besaran? Itu artinya, kita harus lebih mengenal negara-negara tetangga yang berada dalam satu region. 21 fakta tentang ASEAN ini bisa jadi pintu masuk untuk lebih mengetahui karakteristik negara-negara tetangga kita. Siap jadi warga ASEAN di tahun 2015?

1. Perjalanan ASEAN


ASEAN terbentuk dari hasil Deklarasi Bangkok pada 5-8 Agustus 1967. Lima negara yang mendirikan ASEAN adalah Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Pada tahun 1984, Brunei Darussalam bergabung. Disusul dengan Vietnam pada tahun 1995. Di tahun 1997, Laos danMyanmar ikut bergabung. Pada tahun 1999, Kamboja masuk sebagai anggota terakhir.

ASEAN ingin menciptakan Komunitas ASEAN yang bebas dari berbagai hambatan barang, jasa dan perpindahan orang pada tahun 2015 mendatang.

2. Hari Kemerdekaan Negara ASEAN


Ternyata hari kemerdekaan Indonesia, Singapura dan Malaysia sama-sama berada di bulan Agustus!

3. Kecepatan Internet Singapura = Cheetah ; Kecepatan Internet Indonesia = Kuda Nil


Kita patut berbangga, Singapura digambarkan sebagai cheetah dalam kecepatan internet. Mengalahkan Jepang, Amerika dan China. Tapi sayangnya 6 negara ASEAN lain ternyata masih memiliki kecepatan internet kurang dari 10 Mbps. Bahkan Indonesia hanya memiliki kecepatan sebesar 4,1 Mbps dan digambarkan sebagai kuda nil.

4. Pengeluaran Pemerintah Vs Pendapatan Nasional


Brunei Darussalam tercatat sebagai negara yang paling banyak menggunakan pendapatan nasionalnya untuk belanja negara. Sementara Indonesia masuk di tiga teririt, bersama Filipina dan Singapura.

5. Universitas Terbaik Di ASEAN


Malaysia dan Singapura menduduki 3 teratas pendidikan tinggi terbaik di ASEAN. Sementara Indonesia harus cukup puas duduk di nomor 8.



6. Perkiraan Banyaknya Wisatawan Asing Yang Datang


Malaysia, diperkirakan masih menjadi negara yang didatangi oleh wisatawan sepanjang tahun 2010-2015. Disusul oleh Thailand dan Singapura. Indonesia harus bekerja keras kalau mau menyaingi ketiga negara tersebut.



7. Tingkat Literasi Di ASEAN


Singapura memegang angka tertinggi tingkat literasi di negara-negara ASEAN dengan angka 95,9%. 7 negara anggota lain juga sudah memiliki angka literasi diatas rata-rata. Sayangnya Kamboja dan Laos masih berada dibawah rata-rata literasi dunia dengan angka literasi penduduk berkisar 70%.



8. Fakta Tentang Pengguna Internet


Indonesia harus hati-hati kalau mau bilang negara ini sudah melek internet. Ternyata, pengguna internet di Indonesia masih di angka 9% dari total penduduk lho. Angka ini berbeda jauh dengan Singapura yang pengguna internetnya sudah mencapai 70% dari keseluruhan jumlah penduduk.



9. Jumlah Perokok Di Negara Asean


Ternyata 40% penduduk Laos adalah perokok. Disusul oleh Indonesia, di angka 35%. Dua terendah jumlah perokok di ASEAN dipegang oleh Brunei dan Singapura.

10. Jumlah Tenaga Kerja ASEAN


Indonesia, Vietnam dan Thailand akan memiliki jumlah tenaga kerja terbanyak di tahun 2015 mendatang. Kalau bonus demografi ini tidak disikapi dengan baik, bisa-bisa di tiga negara ini muncul banyak sekali pengangguran. Ketiga negara dengan bonus demografi terbanyak harus meningkatkan kualitas tenaga kerja agar lebih siap bersaing di pasar ASEAN yang makin terbuka.

11. Jumlah Perawat Vs Jumlah Pasien


Di Filipina, seorang pasien bisa dirawat oleh 6 orang perawat. Hal yang hampir sama juga terjadi di Singapura dan Brunei Darussalam. Ironisnya, di Indonesia ; Thailand ; Vietnam; Laos dan Myanmar hanya ada kurang dari 1 sampai 2 orang perawat untuk setiap pasien yang sakit.



12. Peringkat Di Kejuaraan FIFA, 2012



13. Konsumsi Mie Instan


Indonesia ternyata negara pengkonsumsi mie instan terbesar di ASEAN, 60, 3% orang Indonesia mengkonsumsi makanan cepat saji ini. Disusul oleh Vietnam di angka 55,1%. Pengkonsumsi mie instan terendah di negara ASEAN adalah Myanmar.



14. Konsumsi Kopi Di ASEAN


Setiap tahun, 1 orang d i Filipina dapat mengkonsumsi hingga 423 cangkir kopi. Sementara Indonesia, yang memiliki banyak varietas kopi ternyata hanya duduk di posisi keenam dengan tingkat konsumsi 176 gelas/penduduk/tahun.

Malaysia dan Vietnam duduk di posisi kedua dan ketiga dengan angka 300 gelas per tahun untuk setiap penduduk.



15. Fakta Tentang Konsumsi Soft Drink


Thailand menduduki posisi tertinggi sebagai negara penikmat soft drink. Diperkirakan dalam satu tahun 1 orang penduduk Thailand dapat meminum sampai 41,3 liter minuman soda. Indonesia masuk kedalam 5 besar penikmat soft drink dengan angka 3,1 liter per penduduk setiap tahunnya.



16. Hutang Luar Negeri Dalam US Dolar


Singapura, Indonesia dan Malaysia adalah tiga negara dengan hutang luar negeri terbanyak di ASEAN. Hmmm semoga hutang luar negeri ini memang digunakan untuk kemajuan pembangunan domestik ya. Bukannya malah dikorupsi.



17. Hutang Dalam Negeri Vs Pendapatan Nasional


Tahukah kamu, kalau setiap penduduk ASEAN menanggung hutang sebesar 19,023 US Dolar seumur hidup? Negara penyumbang terbesar bagi tingginya angka hutang ini adalah Singapura. Dengan proporsi hutang mencapai 108% dibandingkan pendapatan nasionalnya.



18. Fakta Tentang Perolehan Medali Sea Games 2013


Thailand memimpin dengan 282 total medali. Disusul Vietnam dan Myanmar. Indonesia harus sementara puas dengan posisi ke 4.



19. Fakta Tentang Tindak Korupsi


Singapura menjadi negara terbersih dari tindak korupsi nomor 5 di seluruh dunia. Sementara Indonesia masih dikategorikan sebagai negara korup. Indonesia menduduki peringkat keenam sebagai negara terkorup di ASEAN, dan memegang peringkat ke 114 dari keseluruhan negara di dunia.

Laos, Myanmar dan Kamboja masuk sebagai negara dengan angka tingkat korupsi yang tinggi.



20. Orang ASEAN Lebih Suka Coca-Cola Dibanding Pepsi


72,8% penduduk di wilayah ASEAN memilih mengkonsumsi Coca Cola dibanding Pepsi.



21. Indonesia Adalah Negara Dengan Penduduk Terpendek Di ASEAN


Tinggi badan rata-rata bagi penduduk laki-laki di ASEAN adalah 164 cm. Sementara untuk penduduk wanita ada di angka 153 cm.

Menariknya, Indonesia adalah negara dengan rata-rata tinggi badan penduduk terpendek di ASEAN. Hanya 158 cm untuk laki-laki dan 147 cm untuk wanita. Nampaknya kita harus lebih menggalakkan gerakan minum susu.


http://www.hipwee.com/hip-pedia/indonesia-di-asean-terpendek-paling-suka-makan-mie-dan-korup/

Model Jaringan Komputer

Dalam dunia Jaringan Komputer dikenal 2 jenis model networking, Model OSI dan Model TCP/IP. Model digunakan untuk merancang jaringan computer secara efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa keuntungan diciptakannya model networking :

- Membantu mem-”break-down” fungsi-fungsi dalam network menjadi lebih spesifik.
- Membentuk standard pembuatan perangkat network bagi para vendor.
- Mengacu pada sebuah model dapat mempermudah proses troubleshoot masalah-masalah yang ditemukan pada network.
- Memungkinkan vendor untuk fokus pada sebuah area tertentu dalam network dalam membuat produk.

MODEL OSI


Model OSI (Open System Interconnection) merupakan standard yang mendefinisikan semua aspek komunikasi dalam jaringan computer. Open System disini berarti protokol-protokol dapat digunakan untuk komunikasi antar sistem yang berbeda. Model OSI hanyalah sebuah model untuk memahami cara kerja dan arsitektur jaringan komputer.

Model OSI terdiri dari 7 layer, dimana setiap layer mendefinisikan sekumpulan fungsi layanan (service) yang berbeda sehingga memungkinkan komunikasi data melalui jaringan computer. Dalam satu mesin, setiap layer mendapat servis dari layer dibawahnya. Sedangkan, dalam mesin yang berbeda, layer yang sama saling berkomunikasi (peer-to-peer communication) dan diatur oleh sebuah protokol.


Layer 7 (Application)

Di layer inilah user mulai berinteraksi dengan network. Layer ini berfungsi sebagai penghubung antara aplikasi-aplikasi komputer (Mozilla, Yahoo Messenger, dan lain-lain) sehingga dapat saling berkomunikasi. Beberapa contoh service pada layer ini :
- File Transfer
- Mail services
- Web services

Layer 6 (Presentation)

Layer ini mendefinisikan bagaimana format data ditampilkan kepada user, sehingga data yang dikirimkan dapat dikenali oleh komputer penerima. Di layer ini juga terjadi beberapa proses :
- Translasi : interopearbilitas antara metode encoding yang berbeda.
- Compression : kompresi data pada sisi pengirim dan dekompresi pada sisi penerima.
- Encryption : enkripsi pada sisi pengirim dan dekripsi pada sisi penerima
Contoh format data : jpg, avi, ASCII, binary.

Layer 5 (Session)

Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana 2 buah komputer menjalin, mengontrol, dan mengakhiri komunikasi. Sering disebut juga sebagai session manager.

Layer 4 (Transport)

Tugas layer transport adalah untuk menjalin komunikasi end-to-end logik antara 2 buah komputer. Yang dimaksud disini adalah bagaimana transfer data dari sebuah aplikasi pada 1 komputer dapat sampai pada aplikasi yang tepat pada komputer yang dituju.
Berikut adalah beberapa fungsi dan proses yang terjadi pada layer transport antara lain :
- Segmentasi data pada sisi pengirim dan menyatukannya kembali (reassemble) pada sisi penerima.
- Memastikan data sampai pada tujuan dengan urutan yang benar (sequencing) dan terhindar dari error (error recovery).
- Flow control
- Acknowledgement
- Retransmission
- Komunikasi end-to-end logik diimplementasikan dengan penggunaan port-addressing, merelasikan port-number dengan service yang berkaitan. Berikut adalah contoh beberapa well-known port untuk beberapa service yang telah didefinisikan pada layer ini:
a. Port 80 untuk service http
b. Port 21 untuk service ftp
c. Port 22 untuk service ssh
d. Port 25 untuk service smtp, dan lain lain.

Ada 2 tipe metode pengiriman data pada layer ini :
- Reliable, Connection-Oriented
- Unreliable, Connectionless.
Bentuk data atau lebih dikenal dengan PDU (Protocol Data Unit) pada layer ini biasa disebut Segment dan Datagram.

Layer 5 (Network)

Beberapa fitur dan fungsi pada layer ini antara lain :
- Menyediakan pengalamatan logik (IP Address).
- Menemukan alur terbaik ke suatu tujuan (Routing).
- Juga menyediakan fitur :
a. Packet Filtering
b. Packet Forwarding
c. Device : Switch Layer 3, Router, MLS.
d. Bentuk Data : Packet.

Layer 6 (Data Link)

- Menyediakan pengalamatan fisik (MAC address).
- Mendeteksi error (error detection) dengan Frame Check Sequence (FCS).
- Tidak melakukan error recovery.
- Flow control : agar penerima tidak kebanjiran data yang diterima.
- Device : Switch Layer 2, Bridge.
- Protocol : ARP, RARP.
- Bentuk Data : Frame.

Layer 7 (Physical)

- Mengatur bagaimana data diletakkan dalam media komunikasi (kabel).
- Melakukan konversi bit-bit frame data link menjadi sinyal-sinyal elektronik (encode) kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke media fisik.
- Juga mendefinisikan fungsi dan prosedur agar transmisi data bisa terjadi.
- Transmission rate : Menentukan kecepatan pengiriman data.
- Media fisik : Kabel UTP, Fiber, Wireless.
- Bentuk Data : Bits.


Enkapsulasi dan Dekapsulasi Data


Pada saat pengiriman data, data yang dikirimkan oleh user akan menuruni 7 layer model OSI dari layer application sampai layer physical. Setiap layer yang dilewati akan membungkus data user dengan sebuah header. Proses ini disebut enkapsulasi data.
Pada proses enkapsulasi, setiap header yang ditambahkan berisi informasi-informasi yang spesifik untuk setiap layer.

Pada saat penerimaan data, data yang diterima oleh user akan menaiki 7 model OSI dari layer Physical sampai application. Setiap layer akan mengupas bungkus header yang bersesuaian, layer Network akan mengupas header yang ditambahkan oleh layer Network pengirim. Proses ini disebut dekapsulasi data.
Pada proses dekapsulasi, informasi yang ada pada header akan dibaca untuk di proses lebih lanjut.

Layer interaction


Same layer Interaction : Header yang diletakkan oleh sebuah layer OSI pada sisi host pengirim akan dikupas oleh layer OSI yang sama pada sisi host penerima. Misal, layer Transport pada sisi penerima hanya akan mengupas header yang diletakkan oleh layer Transport pada sisi pengirim.

Adjacent layer Interaction : Interaksi antar-layer pada host yang sama. Layer Network berinteraksi dengan layer Transport dan layer Data Link, dan seterusnya.

Model TCP/IP


Meski Model OSI telah diakui secara universal, namun standard yang dipakai Internet hingga kini adalah standard TCP/IP. Model TCP/IP dan TCP/IP Protocol Suite memungkinkan komunikasi data antara 2 komputer dari mana pun dengan sangat cepat. TCP/IP dibuat oleh Department of Defense (DoD) Amerika karena menginginkan sebuah network yang bisa survive dalam kondisi apapun, meski dalam keadaan perang.
TCP/IP merupakan sekumpulan protokol (Protocol Suite) komunikasi yang digunakan dalam Internet.

Application Layer

- Menangani protokol-protokol high-level, isu-isu representasi, encoding, dan kontrol session.
- Menyediakan layanan (services) bagi software yang berjalan pada komputer.
- Tidak menggambarkan software itu sendiri, tapi services yang dibutuhkan oleh software tersebut.
- Sebagai interface antara software yang berjalan pada komputer dengan network.
- Contoh protokol yang beroperasi pada layer ini antara lain :
a. http
b. ftp
c. smtp
d. telnet
dan lain-lain.

Transport Layer

Beberapa fungsi yang dijalankan oleh Transport Layer antara lain :
- Menyediakan services transport dari host pengirim ke penerima.
- Melakukan segmentasi data dari layer application pada sisi pengirim kemudian menyusunnya kembali pada sisi penerima.
- Menangani isu-isu reliability, flow control, dan error correction.
- Reliability menggunakan sequence numbers(seq) dan acknowledgements(ack).
- Flow control menggunakan sliding windows.
Transport Layer Terdiri dari 2 protokol utama :
a. Transmission Control Protocol (TCP)
b. User Datagram Protocol (UDP)

Internet Layer

Beberapa fungsi dan fitur yang ada pada Internet Layer antara lain :
- Menyediakan pengalamatan logik (IP Address) sehingga setiap komputer memiliki IP address yang berbeda (unik).
- Menentukan proses routing sehingga router dapat menentukan kemana paket harus dikirimkan agar sampai ke tujuan.
- Memilih jalur terbaik (best path) yang harus ditempuh oleh paket.

Protokol utama pada layer ini adalah : IP.
Beberapa protokol yang beroperasi pada layer ini antara lain :
- IP (Internet Protocol)
-Unreliable, connectionless, best-effort : yang berarti IP tidak melakukan pengecekan maupun koreksi terhadap error dan paket bisa saja tiba tidak berurutan.

Fungsi-fungsi tersebut ditangani oleh protokol pada layer diatasnya (transport).
- ARP (Address Resolution Protocol)
Digunakan untuk mengasosiasikan IP address dengan physical address.
- ARP digunakan untuk mencari physical address dari node jika IP address diketahui.
- RARP (Reserve Address Resolution protocol)
Kebalikan dari ARP, memetakan physical address ke IP address.
- ICMP (Internet Control Message Protocol)
Mekanisme digunakan host dan gateway untuk mengirim notifikasi masalah datagram ke pengirim.
- ICMP mengirim query dan error reporting message.
- IGMP (Internet Group Message Protocol)
Digunakan untuk memudahkan transmisi simultan dari suatu message ke group penerima (Multicast)

Network Access Layer

Disebut juga layer host-to-network. Protokol-protokol LAN dan WAN berada pada layer ini.
- Menjadi perantara/interface dengan network adapter (Lan Card).
- Memformat data menjadi sebuah unit yang disebut frame dan mengkonversi frame tersebut menjadi arus elektrik untuk kemudian di kirimkan melewati medium transmisi.
- Mendefinisikan pengalamatan fisik (MAC address) untuk mengidentifikasi kartu jaringan komputer pengirim dan penerima.
- Mengecek error pada frame yang diterima (error-checking).

Model OSI vs TCP/IP


Internet dibangun menggunakan standard protokol-protokol TCP/IP. Model TCP/IP mendapat kepercayaan karena protokol-protokol yang dimilikinya. Sebaliknya, model OSI tidak digunakan untuk membangun jaringan komputer. Model OSI digunakan sebagai panduan untuk memahami proses komunikasi yang terjadi dalam jaringan.

Kemiripan Model OSI dan TCP/IP :
- Keduanya sama-sama menggunakan Layer.
- Keduanya sama-sama memiliki layer application meskipun service yang ada pada keduanya sangat berbeda.
- Keduanya mempunyai layer transport dan network yang sebanding.
- Professional dalam bidang networking harus mengetahui kedua model tersebut.

Perbedaan Model OSI dan TCP/IP :
- TCP/IP mengkombinasikan layer OSI presentation dan session menjadi satu layer application.
- TCP/IP mengkombinasikan layer OSI data link dan physical menjadi satu layer Network Access.
- TCP/IP kelihatan lebih sederhana karena memiliki layer-layer yang lebih sedikit/
- TCP/IP layer transport menggunakan UDP tidak selalu menjadi pengiriman paket yang reliable tidak seperti layer transport pada OSI


http://net.comlabs.itb.ac.id/blog/?p=302

Algoritma Djikstra

Algoritma Dijkstra adalah salah satu metode untuk memecahkan masalah pencarian rute terpendek. Algoritma ini biasanya diterapkan pada sebuah aplikasi pencari rute jalan yang terdekat dari suatu daerah ke daerah lainnya.

Untuk bisa menerapkan algoritma ini dibutuhkan beberapa data yang harus disiapkan, yaitu :
- Beberapa Titik/simpul/daerah, titik/simpul/daerah yang bisa dijangkau secara langsung, dan juga jarak antara mereka.
- Titik/simpul/daerah awal.
- Titik/simpul/daerah tujuan.

Jika dicontohkan dengan gambar grafik akan seperti ini :


Titik A adalah titik awal dan titik F adalah titik tujuan. Kemudian kita akan mencari rute manakah yang harus dilewati dan memilik total jarak yang paling dekat. Untuk bisa mendapatkan rute itu, maka grafik diatas ditambahkan beberapa kotak untuk mengisi beberapa label. Seperti ini :


Penjelasannya adalah :


Setelah itu ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu :
- Mengisi kotak label pada titik awal dengan label urutan 1 dan label jarak 0.
- Menetapkan label jarak sementara untuk semua titik yang dapat dihubungi langsung dari awal.
- Pilih titik dengan label jarak sementara terkecil dan menuliskan nilainya di label jarak, serta tambahkan label urutan-nya.
- Masukan label jarak sementara pada setiap titik yang belum memiliki label urutan dan label jarak dan dapat dihubungi langsung titik yang baru saja ditulis label jarak dan label urutan-nya. nilainya diisi dengan total dari label jarak dari titik sebelumnya dan jarak dari titik tersebut. Jika label jarak sementara di titik tersebut sudah memiliki nilai, maka harus diganti hanya jika nilai yang baru lebih kecil.
- Pilih titik dengan label jarak sementara terkecil dan menggunakan label jarak sementara-nya sebagai label jarak dari titik tersebut, serta tambahkan label urutan-nya.
- Ulangi langkah 4 dan 5 hingga titik tujuan memiliki label jarak dan label urutan.
- Maka pada langkah pertama adalah Mengisi kotak label pada titik awal dengan label urutan 1 dan label jarak 0.


Kemudian mengisi label jarak sementara titik yang dapat dihubungi langsung dari titik A yakni titik B, C, dan E.


Maka yang terpilih adalah titik B karena memiliki label jarak sementara terkecil, dan mengisi nilai label jarak-nya sama dengan label jarak sementara serta memberikan label urutan-nya.


Selanjutnya mengisi label jarak sementara titik yang belum memiliki label jarak dan dapat dihubungi langsung dari titik B yakni hanya titik C. Label jarak sementara titik C diisi dengan total jarak dari titik A sampai ke titik C yang melalui titik B, yakni 4 + 2 = 6. Namun sebelumnya nilai label jarak sementara-nya titik C sudah ada dan lebih kecil (5), jadi label jarak sementara-nya tidak diganti dan tetap bernilai 5.

Langkah selanjutnya adalah memilih label jarak sementara terkecil. Karena titik E dan titik C memiliki label jarak sementara yang sama yakni 5, maka bisa memilih salah satu dari kedua titik tersebut. Misalkan titik C yang dipilih, maka berikan label jarak dan label urutan-nya.


Kemudian titik yang dapat dihubungi secara langsung dari titik C dan belum memilik label jarak adalah titik E dan D. Titik E => 5 + 1 = 6, lebih besar jika dibandingkan dengan nilai label jarak sementara yang dimiliki oleh titik E sebelumnya (5), maka nilai 6 diabaikan dan tetap diisi 5. Titik D => 5 + 2 = 7, maka langsung saja label jarak sementara titik D diisi dengan 7.


Selanjutnya titik E terpilih karena memiliki label jarak sementara terkecil. Berikan label jarak dan label urutan-nya.


Dan titik F dan G adalah titik yang dapat dihubungi secara langsung dari titik E dan belum memilik label jarak. Titik F => 5 + 3 = 8 dan langsung diisikan kedalam label jarak sementara-nya. sedangkan titik D => 5 + 1 = 6 dan lebih kecil dari pada nilai sebelumnya yaitu 7, maka nilai label jarak sementara-nya diganti dengan 6.


Maka titik D terpilih karena memiliki label jarak sementara terkecil. Berikan label jarak dan label urutan-nya.


Titik F adalah titik terakhir yang dapat dihubungi secara langsung dari titik D dan belum memilik label jarak serta merupakan titik tujuan. Titik F => 6 + 1 = 7 dan lebih kecil dari pada nilai sebelumnya yaitu 8, maka nilai label jarak sementara-nya diganti dengan 7.


Karena titik F adalah stu-satunya titik terakhir yang belum mempunyai label jarak dan label urutan. maka lansung saja berikan nilai label jarak dan label urutan-nya. Dengan begitu titik tujuan sudah memiliki label jarak dan label jarak sementara.


Cara mengetahui rute yang harus dilewati

Untuk mengetahui rute manakah yang harus dilewati adalah dengan menelusuri kembali dari titik tujuan ke titik awal. tuliskan label jarak di samping setiap titik.


Titik mana sajakah yang dapat dihungi langsung dari titik F ?, Yakni titik E dan D. maka, untuk menentukan titik manakah yang seharusnya dilewati adalah dengan cara mengurangkan label jarak titik F dengan jaraknya ke titik tujuan serta label jarak titik tersebut. jika hasilnya kurang dari 0 maka titik tersebut tidak layak untuk dilewati, dan jika hasilnya lebih dari 0 serta lebih mendekati 0 maka titik tersebut yang seharusnya dilewati.

Langkah pertama


Langkah kedua :


Langkh ketiga :


Dengan begitu diketahui rute yang harus dilewati dan memiliki jarak terpendek dari titik A menuju titik F adalah A -> E -> D -> F





- See more at: http://achmad-asrori.blogspot.com/2013/01/algoritma-dijkstra.html#sthash.UNcN45za.dpuf

ERD & DFD Dalam System Basis Data

DFD ( Data Flow Diagram )
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.


DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

KOMPONEN DATA FLOW DIAGRAM


Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).

Terdapat dua jenis terminator :
Terminator Sumber ( source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.
Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.


Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.
Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :



Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
Proses harus memiliki input dan output.
Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.
Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

Komponen Data Flow / Alur Data
Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.


ERD ( Entity Relationship Diagram )
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas.
- Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.
- ‘Kebersama-sama’-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya
- Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
contoh ERD


Derajat Relationship
Terdapat 3 macam derajat dari relationship, yaitu :
Unary Degree (derajat satu),
Bila satu entity mempunyai relasi terhadap dirinya sendiri. Digambarkan sebagai berikut :


Binary degree (derajat dua) dan
Bila satu relasi menghubugkan dua entity, digambarkan sebagai berikut :


Ternary degree (derajat tiga)
Bila satu entity menghubungkan lebih dari dua entity. Digambarkan sebagai berikut :



http://octavia-chaniago.blogspot.com/2011/01/pengertian-dan-contoh-dari-dfd-dan-erd.html
 

Template by BloggerCandy.com